Jenis-Jenis Wayang di Indonesia
Deskripsi Singkat
Tugas Mata Kuliah Antropologi Kesenian
JENIS-JENIS WAYANG DI INDONESIA
NI PUTU DIAH PARAMITHA GANESHWARI
NIM. 1201605003
PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI
FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
JENIS-JENIS WAYANG DI INDONESIA
"NO "JENIS WAYANG "ASAL DAERAH"KETERANGAN "
"1 "Wayang Gedog "Surakarta "Wayang Gedog ini kurang "
" " " "dikenal di khalayak umum, "
" " " "sebab pada masa lampau hanya "
" " " "dipentaskan di kalangan "
" " " "kerabat keraton. Sekarang "
" " " "lebih tidak dikenal disebabkan"
" " " "sudah jarang ada pertunjukan "
" " " "wayang gedog, bahkan nyaris "
" " " "tidak ada sama sekali. Hal ini"
" " " "dikarenakan sudah tidak ada "
" " " "lagi seorang dalang yang "
" " " "benar-benar menguasai teknik "
" " " "pakelirannya. "
"2 "Wayang Kulit Betawi "Jakarta "Secara umum serupa dengan "
" " " "Wayang Kulit Purwa Jogjakarta."
" " " "Wayang Kulit Betawi, "
" " " "menggunakan bahasa Betawi yang"
" " " "bercampur logat Jawa, Penduduk"
" " " "Jakarta, yang terdiri atas "
" " " "berbagai macam suku bangsa. "
" " " "Dari bentuk fisik wayangnya, "
" " " "urutan adegan yang "
" " " "ditampilkan, bisa dipastikan "
" " " "Wayang Kulit Betawi ini adalah"
" " " "turunan langsung dari Wayang "
" " " "Kulit Purwa. "
"3 "Wayang Golek Lenong "Jakarta "Wayang Golek Lenong Betawi "
" " " "diciptakan oleh Tizar Purbaya "
" " " "pada tahun 2000. Pria "
" " " "kelahiran Banten tahun 1950, "
" " " "berdarah Betawi yang kini "
" " " "tinggal di Sunter Jakarta "
" " " "Utara. Cerita wayang Golek "
" " " "Lenong Betawi diangkat dari "
" " " "berbagai legenda/kisah "
" " " "pahlawan Betawi dan cerita "
" " " "rakyat. Dalam pertunjukan "
" " " "menggunakan bahasa Betawi "
" " " "dengan gaya nglenong yang "
" " " "penuh guyon dan banyolan. "
"4 "Wayang Kulit Purwa "Surakarta "Yang membedakan wayang gaya "
" "Gaya Surakarta " "Yogyakarta dengan gaya "
" " " "Surakarta antara lain adalah :"
" " " "Untuk Gaya Yogyakarta, postur "
" " " "tubuhnya lebih gemuk, gaya "
" " " "Surakarta lebih ramping. "
" " " "Wayang Yogyakarta menunjukkan "
" " " "dalam posisi bergerak, hal ini"
" " " "terlihat dalam posisi telapak "
" " " "kakinya yang belakang agak "
" " " "berjinjit, seolah-olah akan "
" " " "berjalan gaya Surakarta "
" " " "statis. "
"5 "Wayang Kulit Purwa "Yogyakarta " "
" "Gaya Yogyakarta " " "
"6 "Wayang Kulit Purwa "Cirebon "Wayang Kulit Cirebon, hidup "
" "Gaya Cirebon " "dan berkembang bersamaan "
" " " "dengan masuk dan berkembangnya"
" " " "agama Islam di Cirebon yang "
" " " "dibawa para Wali. "
"7 "Wayang Orang "Jawa Tengah"Secara sosio-historis pada "
" " " "tahun 1895 merupakan awal "
" " " "berdirinya grup wayang wong "
" " " "panggung komersial pertama di "
" " " "Jawa yang dirintis oleh Gan "
" " " "Kam "
"8 "Wayang Menak "Surakarta "Wayang Menak sering disebut "
" " " "Wayang Golek Menak. Sebagian "
" " " "orang menyebutnya Wayang "
" " " "Tengul. Wayang ini menggunakan"
" " " "peraga wayang berbentuk boneka"
" " " "kecil terbuat dari kayu yang "
" " " "kemudian disungging dan diberi"
" " " "warna. "
"9 "Wayang Sandosa "Jawa Tengah"Wayang Sandosa adalah bentuk "
" " " "pakeliran garapan baru, yang "
" " " "menggunakan layar lebar, "
" " " "dengan dalang lebih dari satu "
" " " "orang, dan menggunakan Bahasa "
" " " "Indonesia sebagai pengantar "
" " " "dan juga dialognya. Dalang "
" " " "pada pertunjukan Wayang "
" " " "Sandosa sekitar delapan orang,"
" " " "tetapi pernah pula sampai "
" " " "sepuluh orang. Semua dalang "
" " " "tidak bersila diam di tempat, "
" " " "melainkan berdiri, dan jika "
" " " "perlu bergerak atau berpindah "
" " " "tempat. "
"10 "Wayang Wahyu "Malang, "Wayang Wahyu diciptakan dalam "
" " "Jawa Timur "rangka untuk penyebaran agama "
" " " "Katolik. Kisah cerita yang "
" " " "diambil berdasarkan atas Kitab"
" " " "Perjanjian Lama yang "
" " " "menceriterakan kisah-kisah "
" " " "zaman para Nabi yang berkaitan"
" " " "dengan Kitab Injil, dan "
" " " "dilanjutkan dengan "
" " " "cerita-cerita dalam Perjanjian"
" " " "Baru yang mempunyai fungsi "
" " " "untuk pendidikan umat Katolik."
"11 "Wayang Suket "Jawa Tengah"Wayang Suket atau rumput "
" " " "adalah seni pertunjukan "
" " " "multimedia yang merupakan "
" " " "eksplorasi inovatif dari seni "
" " " "pertunjukan yang tradisi "
" " " "(kulit) yang dipadu dengan "
" " " "teater, tari dan musik. Selain"
" " " "itu, lakon dalam wayang suket "
" " " "juga tidak selalu diceritakan "
" " " "oleh dalang melalui karakter "
" " " "wayang, tapi dimainkan juga "
" " " "oleh personal lainnya dalam "
" " " "bentuk teater dan tari. "
"12 "Wayang Kancil "Pulau Jawa "Wayang Kancil, termasuk wayang"
" " "(daerah "modern, diciptakan tahun 1925 "
" " "pastinya "oleh seorang peminat seni "
" " "tidak "wayang keturunan Cina bernama "
" " "diketahui) "Bo Liem. Wayang yang juga "
" " " "terbuat dari kulit itu, "
" " " "menggunakan tokoh peraga "
" " " "binatang, dibuat, ditatah dan "
" " " "disungging oleh Lie Too Hien. "
"13 "Wayang Ukur "Yogyakarta "Diciptakan oleh Sigit Sukasman"
" " " "pada tahun 1964. Pada dasarnya"
" " " "Wayang Ukur tidak berbeda "
" " " "dengan Wayang Kulit Purwa, "
" " " "kecuali gaya penampilan bentuk"
" " " "tatahan dan sunggingannya. "
" " " "Boleh dibilang, Wayang Ukur "
" " " "adalah cara atau gaya baru "
" " " "penggambaran bentuk dan "
" " " "sunggingan tokoh-tokoh peraga "
" " " "wayang. "
"14 "Wayang Jengglong "Jawa Tengah"Wayang ini pernah ada di "
" " " "daerah Pekalongan, Jawa "
" " " "Tengah, tetapi kini telah "
" " " "punah. Wayang ini boleh "
" " " "dikatakan merupakan pecahan "
" " " "atau cabang Wayang Kulit "
" " " "Purwa. Bentuk perangkat peraga"
" " " "wayangnya juga mirip dengan "
" " " "Wayang Kulit Purwa, tetapi "
" " " "cerita untuk Wayang Jengglong "
" " " "hanya diambil dari satu "
" " " "sumber, yakni Pustaka Raja "
" " " "Purwa Wedaatmaka. Gamelan "
" " " "pengiringnya berlaras pelog. "
"15 "Wayang Jemblung "Banyumas "Keberadaan wayang ini berawal "
" " " "dari salah satu tradisi orang "
" " " "Banyumas pada saat sepasaran "
" " " "bayi (selamatan yang dilakukan"
" " " "pada saat bayi berumur lima "
" " " "hari). "
"16 "Wayang Klitik "Pulau Jawa "Wayang ini diciptakan pada "
" " "(daerah "adad ke-17, tetapi siapa "
" " "pastinya "penciptanya tidak diketahui. "
" " "tidak " "
" " "diketahui) " "
"17 "Wayang Tionghoa "Jawa Timur "Potehi berasal dari kata pou "
" "(Potehi) " "(kain), te (kantong) dan hi "
" " " "(wayang). Wayang Potehi adalah"
" " " "wayang boneka yang terbuat "
" " " "dari kain. Sang dalang akan "
" " " "memasukkan tangan mereka ke "
" " " "dalam kain tersebut dan "
" " " "memainkannya layaknya wayang "
" " " "jenis lain. Kesenian ini sudah"
" " " "berumur sekitar 3.000 tahun "
" " " "dan berasal dari Tiongkok. "
" " " "Masuk ke Indonesia sekitar "
" " " "abad 16 sampai 19. "
"18 "Wayang Timplong "Nganjuk "Masyarakat setempat "
" " " "menggunakan istilah Timplong "
" " " "untuk menyebut suatu jenis "
" " " "wayang kayu yang menggunakan "
" " " "cerita Panji sebagai sumber "
" " " "lakonnya. "
"19 "Wayang Parwa Bali "Bali "Menurut Angela Hobart, wayang "
" " " "kulit Bali muncul pada masa "
" " " "pemerintah Majapahit (abad "
" " " "XIII sampai XV). "
"20 "Wayang Palembang "Palembang "Ditilik dari wayang yang "
" " " "paling tua, jelas bahwa wayang"
" " " "tersebut didatangkan dari "
" " " "Jawa. Sedang wayang-wayang "
" " " "srambahan 'tokoh-tokoh "
" " " "pelengkap' dibuat di "
" " " "Palembang. "
"21 "Wayang Calon Arang "Bali "Wayang calonarang biasa "
" " " "dibawakan dalam bentuk Drama "
" " " "Tari, seperti drama tari Parwa"
" " " "dan wayang wong yang dilakukan"
" " " "oleh orang; jadi bukan wayang "
" " " "kulit. "
"22 "Wayang Tantri "Sukawati, "Wayang Kulit Tantri diciptakan"
" " "Bali "pada tahun 1987 oleh Dalang I "
" " " "Wayan Wija (52 tahun) dari "
" " " "Banjar Babakan, Desa Sukawati,"
" " " "Kecamatan Sukawati, Kabupaten "
" " " "Gianyar, Bali. "
"23 "Wayang Cenk Blonk "Bali "Wayang Cenk Blonk boleh "
" " " "dikatakan sebagai kesenian "
" " " ""ngepop" dalam tradisi "
" " " "pewayangan di Bali, karena "
" " " "struktur pertunjukannya "
" " " "dikemas ringan petuah/tutur "
" " " "dan lebih menonjolkan humor "
" " " "yang sifatnya menghibur. "
"24 "Wayang Sasak "Lombok "Wayang Sasak adalah pemberian "
" " " "nama terhadap wayang kulit "
" " " "yang berkembang di Lombok Nusa"
" " " "Tenggara Barat. Wayang kulit "
" " " "di Lombok diperkirakan masuk "
" " " "bersamaan dengan penyebaran "
" " " "agama Islam. Sedang Agama "
" " " "Islam masuk Lombok pada abad "
" " " "16 yang dibawa oleh Sunan "
" " " "Prapen putra dari Sunan Giri. "
" " " "Ada juga yang berpendapat "
" " " "bahwa wayang di Lombok "
" " " "diciptakan oleh pangeran "
" " " "Sangupati. "
"25 "Wayang Sapuleger "Bali "Wayang Sapu Leger adalah salah"
" " " "satu wayang dari tiga macam "
" " " "wayang yang disakralkan di "
" " " "Bali. "
"26 "Wayang Suluh "Madiun, "Wayang Suluh yang diciptakan "
" " "Jawa Timur "Badan Konggres Pemuda tersebut"
" " " "telah melepaskan diri dari "
" " " "tradisi wayang-wayang "
" " " "sebelummnya dan cukup "
" " " "representetatif untuk memberi "
" " " "penerangan mengenahi dasar dan"
" " " "tujuan revolusional Indonesia."
" " " "Disebut wayang suluh karena "
" " " "fungsi pokok wayang ini lebih "
" " " "ditekankan bagi kepentingan "
" " " "penerangan (sesuluh). "
"27 "Wayang Banjar "Banjarmasin"Menurut pendapat para pakar "
" " ", "budaya maupun praktisi wayang "
" " "Kalimantan "di Banjarmasin, menyatakan "
" " "Selatan "bahwa Wayang kulit Banjar "
" " " "berasal dari wayang kulit "
" " " "purwa yang ada di Jawa. Namun "
" " " "secara ilmiah sulit "
" " " "ditelusuri, kapan wayang kulit"
" " " "purwa dari Jawa tersebut masuk"
" " " "ke Banjarmasin. "
"28 "Wayang Pancasila "Yogyakarta "Wayang Pancasila direka oleh "
" " " "Suharsana Hadisusena, seorang "
" " " "pegawai Kementrian Penerangan "
" " " "di Yogyakarta, sekitar akhir "
" " " "dekade 1950-an. bentuk peraga "
" " " "wayang Pancasila merupakan "
" " " "modifikasi bentuk peraga "
" " " "tokoh-tokoh Wayang Kulit "
" " " "Purwa. Tokoh ksatria dalam "
" " " "wayang itu, seolah diserupakan"
" " " "dengan tokoh-tokoh tentara dan"
" " " "pejuang, dengan 'memberi' baju"
" " " "hijau pada tokoh-tokoh ksatria"
" " " "Wayang Kulit Purwa, misalnya "
" " " "Bima dan Arjuna. Mereka bahkan"
" " " "'diberi' pistol dan tanda "
" " " "pangkat. "
"29 "Wayang Kuluk "Yogyakarta "Wayang ini diciptakan para "
" " " "seniman Yogyakarta pada zaman "
" " " "pemerintahan Sri Sultan "
" " " "Hamengkubuwana V (1822-1855). "
" " " "Cerita yang menjadi dasar "
" " " "lakon wayang itu adalah "
" " " "sejarah Keraton Mataram "
" " " "Yogyakarta. Wayang ini disebut"
" " " "wayang kuluk, karena mahkota "
" " " "pada peraga wayang itu "
" " " "menampilkan bentuk kuluk "
" " " "(penutup kepala atau mahkota "
" " " "raja) secara realistik. "
"30 "Wayang Golek Sunda "Jawa Barat "Wayang Golek adalah salah satu"
" " " "bentuk seni pertunjukan yang "
" " " "tumbuh dan berkembang di "
" " " "daerah Jawa Barat. Daerah "
" " " "penyebarannya terbentang luas "
" " " "dari Cirebon di sebelah timur "
" " " "sampai wilayah Banten di "
" " " "sebelah barat, bahkan di "
" " " "daerah Jawa Tengah yang "
" " " "berbatasan dengan Jawa Barat "
" " " "sering pula dipertunjukkan "
" " " "pergelaran Wayang Golek. "
"31 "Wayang Golek Purwa "Jawa Barat "Yang dimaksud dengan wayang "
" " " "golek purwa dalam tulisan ini "
" " " "adalah pertunjukan boneka "
" " " "(golek) wayang yang cerita "
" " " "pokoknya bersumber pada cerita"
" " " "Mahabharata dan Ramayana. "
" " " "Istilah purwa mengacu pada "
" " " "pakem pedalangan gaya Jawa "
" " " "Barat dan juga Surakarta yang "
" " " "bersumber pada Serat Pustaka "
" " " "Raja Purwa karya R Ng. "
" " " "Ranggowarsito. "
"32 "Wayang Gambuh "Bali "Wayang ini mengambil lakon "
" " " "dari cerita Malat (siklus "
" " " "Panji). Bentuk wayangnya "
" " " "merupakan transisi antara "
" " " "bentuk wayang Bali dengan "
" " " "bentuk wayang kulit Jawa "
" " " "(wayang Madya). Fungsinya "
" " " "sebagai pelengkap upacara dewa"
" " " "yajnya dan manusa yajnya. "
"33 "Wayang Madya "Pulau Jawa "Wayang Madya adalah salah satu"
" " "(daerah "jenis seni pertunjukan wayang "
" " "pastinya "di Indonesia khususnya di "
" " "tidak "Jawa. Bentuk figurnya "
" " "diketahui) "merupakan perpaduan antara "
" " " "Wayang Purwa dan Wayang Gedog "
" " " "yakni bagian bawahnya meniru "
" " " "Wayang Gedog (berkain rapekan "
" " " "dan memakai keris). "
"34 "Wayang Tablig "Tulungagung"Seni Wayang Tablig memang tak "
" " ", Jawa "seperti seni pewayangan kulit "
" " "Timur "yang ada. Ia memiliki bentuk "
" " " "pakeliran yang lebih khas. "
" " " "Wayang didesain berjubah, dan "
" " " "berkafiyah. Di pinggangnya "
" " " "berselip sebilah pedang "
" " " "berukir kaligrafi. Bukan "
" " " "desain keris atau panah "
" " " "layaknya seni wayang Jawa. "
" " " "Para tokoh dalam pewayangan "
" " " "ini berjenggot panjang "
" " " "(pria)dan wanitanya berjelbab."
"35 "Wayang Topeng "Cirebon "Wayang Topeng pada dasarnya "
" " " "mirip dengan Wayang Orang. "
" " " "Perbedaannya adalah penggunaan"
" " " "perlengkapan topeng penutup "
" " " "wajah pada Wayang Topeng. "
" " " "Selebihnya, iringan gamelan, "
" " " "cara pementasan, tari, dan "
" " " "lain-lain lebih kurang serupa "
" " " "dengan Wayang Orang. "
"36 "Wayang Rontal "Pulau Jawa "Wayang ini berupa gambar yang "
" " "(daerah "dilukiskan dalam daun Rontal "
" " "pastinya "dan diberi tulisan sebagai "
" " "tidak "alat untuk menceritakannya. "
" " "diketahui) "Wayang rontal ini muncul pada "
" " " "zaman kerajaan Kediri yang "
" " " "diperintah Prabu Jayabaya. "
"37 "Wayang Revolusi "Pulau Jawa "Wayang Revolusi atau Wayang "
" " "(daerah "Perjuangan adalah pertunjukan "
" " "pastinya "wayang kulit yang "
" " "tidak "menggambarkan perjuangan "
" " "diketahui) "kemerdekaan Indonesia. "
"38 "Wayang Kentrung "Pesisir "Dalang Kentrung harus seorang "
" " "utara Jawa "yang serbabisa, karena sambil "
" " "Tengah "mendalang ia juga harus "
" " " "menabuh gamelannya yang "
" " " "terdiri atas kentrung, "
" " " "terbang, dan gen-jring. "
" " " "Semuanya dilakukannya seorang "
" " " "diri. "
"39 "Wayang Gaya Jawa "Jawa Timur "Istilah wayang Jawa Timuran "
" "Timuran " "ialah konvensi pertunjukan "
" " " "wayang Kulit di wilayah "
" " " "Brangwetan artinya di seberang"
" " " "timur daerah aliran Sungai "
" " " "Brantas yang secara geografis "
" " " "mengacu pada wilayah pusat "
" " " "pemerintahan Majapahit tempo "
" " " "dulu. "
"40 "Wayang Lemah "Bali "Wayang Lemah adalah salah satu"
" " " "wayang dari tiga macam wayang "
" " " "yang disakralkan di Bali. "
Sumber-sumber refrensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Wayang_Potehi
http://www.pdwi.org
Deskripsi
Tugas Mata Kuliah Antropologi Kesenian
JENIS-JENIS WAYANG DI INDONESIA
NI PUTU DIAH PARAMITHA GANESHWARI
NIM. 1201605003
PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI
FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
JENIS-JENIS WAYANG DI INDONESIA
"NO "JENIS WAYANG "ASAL DAERAH"KETERANGAN "
"1 "Wayang Gedog "Surakarta "Wayang Gedog ini kurang "
" " " "dikenal di khalayak umum, "
" " " "sebab pada masa lampau hanya "
" " " "dipentaskan di kalangan "
" " " "kerabat keraton. Sekarang "
" " " "lebih tidak dikenal disebabkan"
" " " "sudah jarang ada pertunjukan "
" " " "wayang gedog, bahkan nyaris "
" " " "tidak ada sama sekali. Hal ini"
" " " "dikarenakan sudah tidak ada "
" " " "lagi seorang dalang yang "
" " " "benar-benar menguasai teknik "
" " " "pakelirannya. "
"2 "Wayang Kulit Betawi "Jakarta "Secara umum serupa dengan "
" " " "Wayang Kulit Purwa Jogjakarta."
" " " "Wayang Kulit Betawi, "
" " " "menggunakan bahasa Betawi yang"
" " " "bercampur logat Jawa, Penduduk"
" " " "Jakarta, yang terdiri atas "
" " " "berbagai macam suku bangsa. "
" " " "Dari bentuk fisik wayangnya, "
" " " "urutan adegan yang "
" " " "ditampilkan, bisa dipastikan "
" " " "Wayang Kulit Betawi ini adalah"
" " " "turunan langsung dari Wayang "
" " " "Kulit Purwa. "
"3 "Wayang Golek Lenong "Jakarta "Wayang Golek Lenong Betawi "
" " " "diciptakan oleh Tizar Purbaya "
" " " "pada tahun 2000. Pria "
" " " "kelahiran Banten tahun 1950, "
" " " "berdarah Betawi yang kini "
" " " "tinggal di Sunter Jakarta "
" " " "Utara. Cerita wayang Golek "
" " " "Lenong Betawi diangkat dari "
" " " "berbagai legenda/kisah "
" " " "pahlawan Betawi dan cerita "
" " " "rakyat. Dalam pertunjukan "
" " " "menggunakan bahasa Betawi "
" " " "dengan gaya nglenong yang "
" " " "penuh guyon dan banyolan. "
"4 "Wayang Kulit Purwa "Surakarta "Yang membedakan wayang gaya "
" "Gaya Surakarta " "Yogyakarta dengan gaya "
" " " "Surakarta antara lain adalah :"
" " " "Untuk Gaya Yogyakarta, postur "
" " " "tubuhnya lebih gemuk, gaya "
" " " "Surakarta lebih ramping. "
" " " "Wayang Yogyakarta menunjukkan "
" " " "dalam posisi bergerak, hal ini"
" " " "terlihat dalam posisi telapak "
" " " "kakinya yang belakang agak "
" " " "berjinjit, seolah-olah akan "
" " " "berjalan gaya Surakarta "
" " " "statis. "
"5 "Wayang Kulit Purwa "Yogyakarta " "
" "Gaya Yogyakarta " " "
"6 "Wayang Kulit Purwa "Cirebon "Wayang Kulit Cirebon, hidup "
" "Gaya Cirebon " "dan berkembang bersamaan "
" " " "dengan masuk dan berkembangnya"
" " " "agama Islam di Cirebon yang "
" " " "dibawa para Wali. "
"7 "Wayang Orang "Jawa Tengah"Secara sosio-historis pada "
" " " "tahun 1895 merupakan awal "
" " " "berdirinya grup wayang wong "
" " " "panggung komersial pertama di "
" " " "Jawa yang dirintis oleh Gan "
" " " "Kam "
"8 "Wayang Menak "Surakarta "Wayang Menak sering disebut "
" " " "Wayang Golek Menak. Sebagian "
" " " "orang menyebutnya Wayang "
" " " "Tengul. Wayang ini menggunakan"
" " " "peraga wayang berbentuk boneka"
" " " "kecil terbuat dari kayu yang "
" " " "kemudian disungging dan diberi"
" " " "warna. "
"9 "Wayang Sandosa "Jawa Tengah"Wayang Sandosa adalah bentuk "
" " " "pakeliran garapan baru, yang "
" " " "menggunakan layar lebar, "
" " " "dengan dalang lebih dari satu "
" " " "orang, dan menggunakan Bahasa "
" " " "Indonesia sebagai pengantar "
" " " "dan juga dialognya. Dalang "
" " " "pada pertunjukan Wayang "
" " " "Sandosa sekitar delapan orang,"
" " " "tetapi pernah pula sampai "
" " " "sepuluh orang. Semua dalang "
" " " "tidak bersila diam di tempat, "
" " " "melainkan berdiri, dan jika "
" " " "perlu bergerak atau berpindah "
" " " "tempat. "
"10 "Wayang Wahyu "Malang, "Wayang Wahyu diciptakan dalam "
" " "Jawa Timur "rangka untuk penyebaran agama "
" " " "Katolik. Kisah cerita yang "
" " " "diambil berdasarkan atas Kitab"
" " " "Perjanjian Lama yang "
" " " "menceriterakan kisah-kisah "
" " " "zaman para Nabi yang berkaitan"
" " " "dengan Kitab Injil, dan "
" " " "dilanjutkan dengan "
" " " "cerita-cerita dalam Perjanjian"
" " " "Baru yang mempunyai fungsi "
" " " "untuk pendidikan umat Katolik."
"11 "Wayang Suket "Jawa Tengah"Wayang Suket atau rumput "
" " " "adalah seni pertunjukan "
" " " "multimedia yang merupakan "
" " " "eksplorasi inovatif dari seni "
" " " "pertunjukan yang tradisi "
" " " "(kulit) yang dipadu dengan "
" " " "teater, tari dan musik. Selain"
" " " "itu, lakon dalam wayang suket "
" " " "juga tidak selalu diceritakan "
" " " "oleh dalang melalui karakter "
" " " "wayang, tapi dimainkan juga "
" " " "oleh personal lainnya dalam "
" " " "bentuk teater dan tari. "
"12 "Wayang Kancil "Pulau Jawa "Wayang Kancil, termasuk wayang"
" " "(daerah "modern, diciptakan tahun 1925 "
" " "pastinya "oleh seorang peminat seni "
" " "tidak "wayang keturunan Cina bernama "
" " "diketahui) "Bo Liem. Wayang yang juga "
" " " "terbuat dari kulit itu, "
" " " "menggunakan tokoh peraga "
" " " "binatang, dibuat, ditatah dan "
" " " "disungging oleh Lie Too Hien. "
"13 "Wayang Ukur "Yogyakarta "Diciptakan oleh Sigit Sukasman"
" " " "pada tahun 1964. Pada dasarnya"
" " " "Wayang Ukur tidak berbeda "
" " " "dengan Wayang Kulit Purwa, "
" " " "kecuali gaya penampilan bentuk"
" " " "tatahan dan sunggingannya. "
" " " "Boleh dibilang, Wayang Ukur "
" " " "adalah cara atau gaya baru "
" " " "penggambaran bentuk dan "
" " " "sunggingan tokoh-tokoh peraga "
" " " "wayang. "
"14 "Wayang Jengglong "Jawa Tengah"Wayang ini pernah ada di "
" " " "daerah Pekalongan, Jawa "
" " " "Tengah, tetapi kini telah "
" " " "punah. Wayang ini boleh "
" " " "dikatakan merupakan pecahan "
" " " "atau cabang Wayang Kulit "
" " " "Purwa. Bentuk perangkat peraga"
" " " "wayangnya juga mirip dengan "
" " " "Wayang Kulit Purwa, tetapi "
" " " "cerita untuk Wayang Jengglong "
" " " "hanya diambil dari satu "
" " " "sumber, yakni Pustaka Raja "
" " " "Purwa Wedaatmaka. Gamelan "
" " " "pengiringnya berlaras pelog. "
"15 "Wayang Jemblung "Banyumas "Keberadaan wayang ini berawal "
" " " "dari salah satu tradisi orang "
" " " "Banyumas pada saat sepasaran "
" " " "bayi (selamatan yang dilakukan"
" " " "pada saat bayi berumur lima "
" " " "hari). "
"16 "Wayang Klitik "Pulau Jawa "Wayang ini diciptakan pada "
" " "(daerah "adad ke-17, tetapi siapa "
" " "pastinya "penciptanya tidak diketahui. "
" " "tidak " "
" " "diketahui) " "
"17 "Wayang Tionghoa "Jawa Timur "Potehi berasal dari kata pou "
" "(Potehi) " "(kain), te (kantong) dan hi "
" " " "(wayang). Wayang Potehi adalah"
" " " "wayang boneka yang terbuat "
" " " "dari kain. Sang dalang akan "
" " " "memasukkan tangan mereka ke "
" " " "dalam kain tersebut dan "
" " " "memainkannya layaknya wayang "
" " " "jenis lain. Kesenian ini sudah"
" " " "berumur sekitar 3.000 tahun "
" " " "dan berasal dari Tiongkok. "
" " " "Masuk ke Indonesia sekitar "
" " " "abad 16 sampai 19. "
"18 "Wayang Timplong "Nganjuk "Masyarakat setempat "
" " " "menggunakan istilah Timplong "
" " " "untuk menyebut suatu jenis "
" " " "wayang kayu yang menggunakan "
" " " "cerita Panji sebagai sumber "
" " " "lakonnya. "
"19 "Wayang Parwa Bali "Bali "Menurut Angela Hobart, wayang "
" " " "kulit Bali muncul pada masa "
" " " "pemerintah Majapahit (abad "
" " " "XIII sampai XV). "
"20 "Wayang Palembang "Palembang "Ditilik dari wayang yang "
" " " "paling tua, jelas bahwa wayang"
" " " "tersebut didatangkan dari "
" " " "Jawa. Sedang wayang-wayang "
" " " "srambahan 'tokoh-tokoh "
" " " "pelengkap' dibuat di "
" " " "Palembang. "
"21 "Wayang Calon Arang "Bali "Wayang calonarang biasa "
" " " "dibawakan dalam bentuk Drama "
" " " "Tari, seperti drama tari Parwa"
" " " "dan wayang wong yang dilakukan"
" " " "oleh orang; jadi bukan wayang "
" " " "kulit. "
"22 "Wayang Tantri "Sukawati, "Wayang Kulit Tantri diciptakan"
" " "Bali "pada tahun 1987 oleh Dalang I "
" " " "Wayan Wija (52 tahun) dari "
" " " "Banjar Babakan, Desa Sukawati,"
" " " "Kecamatan Sukawati, Kabupaten "
" " " "Gianyar, Bali. "
"23 "Wayang Cenk Blonk "Bali "Wayang Cenk Blonk boleh "
" " " "dikatakan sebagai kesenian "
" " " ""ngepop" dalam tradisi "
" " " "pewayangan di Bali, karena "
" " " "struktur pertunjukannya "
" " " "dikemas ringan petuah/tutur "
" " " "dan lebih menonjolkan humor "
" " " "yang sifatnya menghibur. "
"24 "Wayang Sasak "Lombok "Wayang Sasak adalah pemberian "
" " " "nama terhadap wayang kulit "
" " " "yang berkembang di Lombok Nusa"
" " " "Tenggara Barat. Wayang kulit "
" " " "di Lombok diperkirakan masuk "
" " " "bersamaan dengan penyebaran "
" " " "agama Islam. Sedang Agama "
" " " "Islam masuk Lombok pada abad "
" " " "16 yang dibawa oleh Sunan "
" " " "Prapen putra dari Sunan Giri. "
" " " "Ada juga yang berpendapat "
" " " "bahwa wayang di Lombok "
" " " "diciptakan oleh pangeran "
" " " "Sangupati. "
"25 "Wayang Sapuleger "Bali "Wayang Sapu Leger adalah salah"
" " " "satu wayang dari tiga macam "
" " " "wayang yang disakralkan di "
" " " "Bali. "
"26 "Wayang Suluh "Madiun, "Wayang Suluh yang diciptakan "
" " "Jawa Timur "Badan Konggres Pemuda tersebut"
" " " "telah melepaskan diri dari "
" " " "tradisi wayang-wayang "
" " " "sebelummnya dan cukup "
" " " "representetatif untuk memberi "
" " " "penerangan mengenahi dasar dan"
" " " "tujuan revolusional Indonesia."
" " " "Disebut wayang suluh karena "
" " " "fungsi pokok wayang ini lebih "
" " " "ditekankan bagi kepentingan "
" " " "penerangan (sesuluh). "
"27 "Wayang Banjar "Banjarmasin"Menurut pendapat para pakar "
" " ", "budaya maupun praktisi wayang "
" " "Kalimantan "di Banjarmasin, menyatakan "
" " "Selatan "bahwa Wayang kulit Banjar "
" " " "berasal dari wayang kulit "
" " " "purwa yang ada di Jawa. Namun "
" " " "secara ilmiah sulit "
" " " "ditelusuri, kapan wayang kulit"
" " " "purwa dari Jawa tersebut masuk"
" " " "ke Banjarmasin. "
"28 "Wayang Pancasila "Yogyakarta "Wayang Pancasila direka oleh "
" " " "Suharsana Hadisusena, seorang "
" " " "pegawai Kementrian Penerangan "
" " " "di Yogyakarta, sekitar akhir "
" " " "dekade 1950-an. bentuk peraga "
" " " "wayang Pancasila merupakan "
" " " "modifikasi bentuk peraga "
" " " "tokoh-tokoh Wayang Kulit "
" " " "Purwa. Tokoh ksatria dalam "
" " " "wayang itu, seolah diserupakan"
" " " "dengan tokoh-tokoh tentara dan"
" " " "pejuang, dengan 'memberi' baju"
" " " "hijau pada tokoh-tokoh ksatria"
" " " "Wayang Kulit Purwa, misalnya "
" " " "Bima dan Arjuna. Mereka bahkan"
" " " "'diberi' pistol dan tanda "
" " " "pangkat. "
"29 "Wayang Kuluk "Yogyakarta "Wayang ini diciptakan para "
" " " "seniman Yogyakarta pada zaman "
" " " "pemerintahan Sri Sultan "
" " " "Hamengkubuwana V (1822-1855). "
" " " "Cerita yang menjadi dasar "
" " " "lakon wayang itu adalah "
" " " "sejarah Keraton Mataram "
" " " "Yogyakarta. Wayang ini disebut"
" " " "wayang kuluk, karena mahkota "
" " " "pada peraga wayang itu "
" " " "menampilkan bentuk kuluk "
" " " "(penutup kepala atau mahkota "
" " " "raja) secara realistik. "
"30 "Wayang Golek Sunda "Jawa Barat "Wayang Golek adalah salah satu"
" " " "bentuk seni pertunjukan yang "
" " " "tumbuh dan berkembang di "
" " " "daerah Jawa Barat. Daerah "
" " " "penyebarannya terbentang luas "
" " " "dari Cirebon di sebelah timur "
" " " "sampai wilayah Banten di "
" " " "sebelah barat, bahkan di "
" " " "daerah Jawa Tengah yang "
" " " "berbatasan dengan Jawa Barat "
" " " "sering pula dipertunjukkan "
" " " "pergelaran Wayang Golek. "
"31 "Wayang Golek Purwa "Jawa Barat "Yang dimaksud dengan wayang "
" " " "golek purwa dalam tulisan ini "
" " " "adalah pertunjukan boneka "
" " " "(golek) wayang yang cerita "
" " " "pokoknya bersumber pada cerita"
" " " "Mahabharata dan Ramayana. "
" " " "Istilah purwa mengacu pada "
" " " "pakem pedalangan gaya Jawa "
" " " "Barat dan juga Surakarta yang "
" " " "bersumber pada Serat Pustaka "
" " " "Raja Purwa karya R Ng. "
" " " "Ranggowarsito. "
"32 "Wayang Gambuh "Bali "Wayang ini mengambil lakon "
" " " "dari cerita Malat (siklus "
" " " "Panji). Bentuk wayangnya "
" " " "merupakan transisi antara "
" " " "bentuk wayang Bali dengan "
" " " "bentuk wayang kulit Jawa "
" " " "(wayang Madya). Fungsinya "
" " " "sebagai pelengkap upacara dewa"
" " " "yajnya dan manusa yajnya. "
"33 "Wayang Madya "Pulau Jawa "Wayang Madya adalah salah satu"
" " "(daerah "jenis seni pertunjukan wayang "
" " "pastinya "di Indonesia khususnya di "
" " "tidak "Jawa. Bentuk figurnya "
" " "diketahui) "merupakan perpaduan antara "
" " " "Wayang Purwa dan Wayang Gedog "
" " " "yakni bagian bawahnya meniru "
" " " "Wayang Gedog (berkain rapekan "
" " " "dan memakai keris). "
"34 "Wayang Tablig "Tulungagung"Seni Wayang Tablig memang tak "
" " ", Jawa "seperti seni pewayangan kulit "
" " "Timur "yang ada. Ia memiliki bentuk "
" " " "pakeliran yang lebih khas. "
" " " "Wayang didesain berjubah, dan "
" " " "berkafiyah. Di pinggangnya "
" " " "berselip sebilah pedang "
" " " "berukir kaligrafi. Bukan "
" " " "desain keris atau panah "
" " " "layaknya seni wayang Jawa. "
" " " "Para tokoh dalam pewayangan "
" " " "ini berjenggot panjang "
" " " "(pria)dan wanitanya berjelbab."
"35 "Wayang Topeng "Cirebon "Wayang Topeng pada dasarnya "
" " " "mirip dengan Wayang Orang. "
" " " "Perbedaannya adalah penggunaan"
" " " "perlengkapan topeng penutup "
" " " "wajah pada Wayang Topeng. "
" " " "Selebihnya, iringan gamelan, "
" " " "cara pementasan, tari, dan "
" " " "lain-lain lebih kurang serupa "
" " " "dengan Wayang Orang. "
"36 "Wayang Rontal "Pulau Jawa "Wayang ini berupa gambar yang "
" " "(daerah "dilukiskan dalam daun Rontal "
" " "pastinya "dan diberi tulisan sebagai "
" " "tidak "alat untuk menceritakannya. "
" " "diketahui) "Wayang rontal ini muncul pada "
" " " "zaman kerajaan Kediri yang "
" " " "diperintah Prabu Jayabaya. "
"37 "Wayang Revolusi "Pulau Jawa "Wayang Revolusi atau Wayang "
" " "(daerah "Perjuangan adalah pertunjukan "
" " "pastinya "wayang kulit yang "
" " "tidak "menggambarkan perjuangan "
" " "diketahui) "kemerdekaan Indonesia. "
"38 "Wayang Kentrung "Pesisir "Dalang Kentrung harus seorang "
" " "utara Jawa "yang serbabisa, karena sambil "
" " "Tengah "mendalang ia juga harus "
" " " "menabuh gamelannya yang "
" " " "terdiri atas kentrung, "
" " " "terbang, dan gen-jring. "
" " " "Semuanya dilakukannya seorang "
" " " "diri. "
"39 "Wayang Gaya Jawa "Jawa Timur "Istilah wayang Jawa Timuran "
" "Timuran " "ialah konvensi pertunjukan "
" " " "wayang Kulit di wilayah "
" " " "Brangwetan artinya di seberang"
" " " "timur daerah aliran Sungai "
" " " "Brantas yang secara geografis "
" " " "mengacu pada wilayah pusat "
" " " "pemerintahan Majapahit tempo "
" " " "dulu. "
"40 "Wayang Lemah "Bali "Wayang Lemah adalah salah satu"
" " " "wayang dari tiga macam wayang "
" " " "yang disakralkan di Bali. "
Sumber-sumber refrensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Wayang_Potehi
http://www.pdwi.org
Lihat lebih banyak...
Komentar