PERAN PEMERINTAH DESA DAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA KEKERINGAN DI DESA LOROG KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO

November 22, 2017 | Author: R. Sunarhadi | Category: Disaster Preparedness
Share Embed


Deskripsi Singkat

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) tingkat ketahanan Desa Lorog dalam menghadapi bencana terkait peran yang telah diberikan pemerintah desa, (2) mengetahui Tingkat Ancaman dan Risiko Bencana Kekeringan Meteorologis di Desa Lorog Kecamatan Tawangsari, dan (3) mengetahui seberapa besar Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Lorog dalam menghadapi Bencana Kekeringan. Populasi  dalam  mencari  tingkat  ketahanan  Desa  Lorog  dalam  menghadapi bencana terkait peran yang telah diberikan pemerintah desa adalah seluruh Aparat Pemerintah Desa Lorog yang berjumlah 10 orang, sedangkan populasi untuk kesiapsiagaan 1.483 KK dengan sampel yang di ambil sebanyak 94 KK dengan teknik pengambilan sampel adalah teknik claster random sampling. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, observasi, dan angket. Hasil penelitian menyimpulkan: (1) Ketahanan Desa Lorog dalam menghadapi bencana terkait dengan peran yang telah diberikan pemerintah desa tergolong dalam tingkat “Desa Tangguh Bencana Pratama”. (2) Tingkat risiko bencana kekeringan di Desa Lorog dalam kategori kelas tinggi. (3) Kesiapsiagaan masyarakat Desa Lorog dalam menghadapi bencana kekeringan relatif  siap dengan jawaban responden yang cenderung mengarah pada jawaban benar dengan persentase sebesar 68,03%.

Deskripsi

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) tingkat ketahanan Desa Lorog dalam menghadapi bencana terkait peran yang telah diberikan pemerintah desa, (2) mengetahui Tingkat Ancaman dan Risiko Bencana Kekeringan Meteorologis di Desa Lorog Kecamatan Tawangsari, dan (3) mengetahui seberapa besar Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Lorog dalam menghadapi Bencana Kekeringan. Populasi  dalam  mencari  tingkat  ketahanan  Desa  Lorog  dalam  menghadapi bencana terkait peran yang telah diberikan pemerintah desa adalah seluruh Aparat Pemerintah Desa Lorog yang berjumlah 10 orang, sedangkan populasi untuk kesiapsiagaan 1.483 KK dengan sampel yang di ambil sebanyak 94 KK dengan teknik pengambilan sampel adalah teknik claster random sampling. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, observasi, dan angket. Hasil penelitian menyimpulkan: (1) Ketahanan Desa Lorog dalam menghadapi bencana terkait dengan peran yang telah diberikan pemerintah desa tergolong dalam tingkat “Desa Tangguh Bencana Pratama”. (2) Tingkat risiko bencana kekeringan di Desa Lorog dalam kategori kelas tinggi. (3) Kesiapsiagaan masyarakat Desa Lorog dalam menghadapi bencana kekeringan relatif  siap dengan jawaban responden yang cenderung mengarah pada jawaban benar dengan persentase sebesar 68,03%.
Lihat lebih banyak...

Komentar

We're moving the hosting, the preview may show error, this will be automatically reload again in 15 seconds to resolve this.
Hak Cipta © 2017 CARIDOKUMEN Inc.